Iswan Dukomalamo
MALUKU UTARA - Desa Kayasa Kecamatan Oba Utara memperingati hari jadinya ke-48, dirangkaikan dengan sejumlah ritual dan lomba.
Puncak perayaan kegiatan HUT ke-48 Desa Kayasa dihadiri Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen. Kegiatan digelar di Balai Desa Kayasa Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Rabu (2/3/2022).
Muhammad Sinen mengatakan, selaku pemerintah daerah menyampaikan selamat kepada Desa Kayasa yang sudah berumur 48 tahun, pemerintah daerah berharap agar kegiatan seperti ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial dan berahir pada malam ini, kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan menjadi kegiatan tahunan agar generasi muda bisa berkembang dan bisa berkreasi.
"Karena seperti apa yang dikatakan Presiden Jokowi, bahwa pemuda adalah generasi emas negara makanya harus dirawat dan dijaga, " kutipnya.
Selain itu jika pemuda dan pemudi yang punya kreatif maka dia akan memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat, tetapi jika pemuda itu rusak maka rusaklah bangsa ini, karena peran pemuda sangat penting.
"Kepada pemuda desa Kayasa yang sudah berpendidikan tinggi, setelah balik dari kampus agar bisa membantu pemerintah desa untuk membangun desa dengan kemampuan keilmuan yang dimiliki, " pesannya.
Jika ada kretifitas yang dilakukan oleh pemuda maka pemerintah desa harus hadir untuk memberikan support agar pemuda lebih berkembang lagi.
Ia menambahkan, jika ada kesalahan yang dilakukan oleh pemimpin maka wajib untuk ditegur, yang menegur adalah rakyatnya sendiri, karena pemimpin tidak luput dari hilaf dan salah.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Halik Karim dalam laporannya menyampaikan, dirinya mewakili segenap panitia pelaksana meyampaikan beberapa hal berkenaan dengan parayaan Hari Ulang Tahun Desa Kayasa ke-48.
Dilaksanakan beragam kegiatan yang dilombakan dalam berbagai kategori diantaranya, lomba olah pikir domeno untuk kategori bapak-bapak, lomba adzan, hafalan, tarian, puisi dan lari karung untuk kategori anak-anak, sementara tarik tambang, lari karung, senam ayo bersatu untuk kategori ibu-ibu.
"Usai perlombaan panitia bersama dengan masyarakat memperingati sejumlah ritual mengenang hari lahinya Desa Kayasa diantaranya, Ritual Kota Dumai pada hari selasa 1 Maret, Ritual Ziarah Jere (tempat keramat) dan pembacaan do'a selamat pada hari rabu 2 Maret, dilanjutkan dengan pelaksanaan ritual kegiatan Gam Ma Sou, " ungkapnya.
Sebagai anak cucu yang berada di Desa Kayasa, dalam melakukan kegiatan ini, agar tidak melupakan adat se atorang (adat dan aturan) yang telah diwariskan oleh leluhur yang memberikan kepercayaannya kepeda kami sebagai anak cucu untuk merawatnya.
"Kegiatan kali ini mendapatkan dukungan dari seluruh warga masyarakat, terbukti dengan peserta yang mengikuti acara lomba kesenian dan budaya pada HUT ini, diikuti oleh 95 peserta mulai dari RT 01 hingga 04, mulai dari tingkat siswa SD dan posyandu, serta pemuda dan pemudi, " tutupnya.
Updates. 
Tony Rosyid 
